JOURNAL OF CAPSUL ENDOSCOPY (TRANSLATE INDONESIA)

INTRODUCING

Pengenalan kapsul endoskopi ( CE ) pada tahun 2000 menyediakan sarana non - invasif baru pencitraan , yang sebelumnya sulit diakses , usus kecil . Sebuah kamera pil swallowable memperoleh gambar ( selanjutnya ) dikonversi ke format video di komputer ) sebagai peristalsis merambat melalui gastrointestinal ( GI ) saluran . Hal ini sekarang ditetapkan sebagai penyelidikan lini pertama untuk penyakit usus kecil . Serapan telah cepat di Inggris dengan 91 % dari Pencernaan menggunakan CE dalam survei pada tahun 2010. Data Menjanjikan dari kapsul yang lebih baru untuk gambar kerongkongan dan usus menunjukkan bahwa peran dan aplikasi klinis dari CE akan terus berkembang, sementara kapsul bermanuver interaktif mampu mengambil biopsi atau memberikan terapi bertarget merupakan prospek yang menarik .

METHODS

-Ujung endoskopi harus dilumasi dan diperiksa untuk fungsi kritis termasuk : angulasi tip , udara dan air hisap , dan kualitas gambar .

-Pasien diberitahu untuk tidak makan setidaknya 4hours sebelum prosedur

-Pasien terletak di / sisi kiri nya dengan kepala beristirahat dengan nyaman di atas bantal . 

Mulut - guard ditempatkan antara gigi untuk mencegah pasien dari menggigit endoskopi .

RESULTS ANALYSIS

Software dan analisis data : pelaporan yang akurat dari pemeriksaan CE memakan waktu dan 

memerlukan perhatian difokuskan sejak kelainan mungkin jelas hanya sejumlah kecil frame . 

Hal ini telah mendorong upaya untuk menghasilkan perangkat lunak untuk memungkinkan lebih

pendek kapsul waktu membaca sambil mempertahankan akurasi diagnostik . Indikator Darah 

Diduga otomatis menyoroti frame yang berisi beberapa piksel merah sebagai penanda perdarahan

atau kelainan pembuluh darah . Namun, dengan sensitivitas dilaporkan < 60 % dengan adanya 

perdarahan aktif itu tidak dapat direkomendasikan sesuatu yang lebih dari alat yang mendukung.

Quick View memungkinkan kapsul waktu yang efisien membaca dengan memilih 2 % -80 % dari 

frame( seperti yang ditetapkan oleh pembaca ) , menghasilkan video kental untuk ulasan. 

Hasil yang menjanjikan dengan tingkat deteksi lesi yang sangat baik dan kali membaca secara 

signifikan lebih pendek . Fujinon chromoendoscopy cerdas meningkatkan kontras permukaan dalam

tiga panjang gelombang tertentu ( merah , hijau dan biru ) dan muncul untuk meningkatkan definisi

dan tekstur permukaan lesi usus kecil sudah terdeteksi dengan cahaya putih . 

Apakah ini benar-benar mempengaruhi tingkat deteksi atau hasil klinis masih tetap tidak menentu .

CONSLUSION/KESIMPULAN

Kapsul endoskopi sekarang alat yang sangat berharga untuk menyelidiki usus kecil karena 

melebihi modalitas penyelidikan lainnya namun tetap diterima pasien . 

usus besar dan berpotensi lambung pemeriksaan kapsul memiliki beberapa cara untuk pergi 

untuk menantang rekan-rekan diteliti tradisional mereka . Pada akhirnya mendasari masalah ini,

kenyataannya tetap bahwa endoskopi intubational tidak nyaman bagi pasien dan menimbulkan 

risiko . Meskipun memiliki pasien tolerabilitas dan profil keamanan pemeriksaan kapsul yang baik 

di luar usus kecil akan perlu untuk mencocokkan tes konvensional di kedua hasil diagnostik dan 

efektivitas biaya untuk bersaing . Teknologi cepat maju dan oleh karena itu jika standar tersebut 

dapat dipenuhi CE akan memiliki keuntungan yang jelas lebih dari endoskopi konvensional 

khususnya dalam konteks skrining.

By: wina pertiwi

And sumber : www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4069303