First Experience : Kuliah, Mahasiswi
Sejak pertama melihatnya hatiku terpaut dan terpikir.
sudah lama sejak pare part part sekian baru nulis lagi.. Ini kisahku dengerin yhaaa.
Waktu ku kecil aku gatau yang mungils mungils,, witzz maksudnya Sepatu ku yang kecil itu lhoo. Jadi waktu kecil aku sering sekali diajak mamak untuk belanja dagangan. Setiap belanja aku selalu lewatin jalan tol. Yaa aku kira sih hanya sekedar tol.
One moment, aku terpikir “wahhh kok ini exit tol bagus sekali *sambil melihat angka &* yaaa aku kira itu hanya sebuah pujianku melihat exit tol yang menurutku bagus dan pesat. Sempat terfikir dibenaku waktu kukecil “kayanya aku kalo udah gede nanti, mau kerja disini. Kayanya keren kalo kerja dilokasi ini”.
Aku Wina, anak bungsu dari 5 saudara. Kakak ku yang pertama Perempuan, kedua Perempuan, ketiga Perempuan, dan keempat laki-laki, baru deh nongol aku si “bontot”.
Aku bersyukur dan aku bangga sekali dengan kedua orangtua ku dan juga keluargaku, semuanya support dan sangat menyayangiku.
Ceritanya gini, setelah lulus sekolah menengah kejuruan (SMK) aku diarahkan oleh mamak untuk kuliah. Tapi lubuk hati rasanya tertantang melihat teman-teman sebayaku pada test kerja, aku coba mulai test kerja. Tes pertama aku coba di Perusahaan bonafit saat dulu dan masakini, menurutku yhaa “samsung electronics” yang bikin hafee gitu.
Step by step test diperusahaan tersebut aku jalani, dimulai dari interview HR, tes Psikolog,dan tahap akhir MCU semua belum rejeki aku gagal, aku juga ikutan test SNMPTN gagal, lalu aku coba lagi di SBMPTN Qodarullah gagal.
Saat itu aku sempat pesimis, lalu ada kawan lamaku datang kerumah, Namanya “anggi, dan aku panggil dia enji” dia datang kerumahku Bersama ibunya untuk ngajakin aku kuliah bareng. “winaaa winaa Assalamualaikum” sahut enji memanggilku. “waalaikumsalam, iyaa anggi masukkk” sahut mamaku yang mempersilahkan masuk.
“winaa ada bu, ayoo kita berangkat” sahut enji. “tunggu sebentar yaa nggi,wina lagi dikamar mandi sebentar lagi selesai” sahut mamaku.
Kami berangkat goncengan menggunakan motor, dan sesampainya kami disana…
“njiii ini kampusnya? Serius?” tanya aku. “iya win ini kampusnya, tapi ini yg Gedung A” sahut Enji *sambil berjalan menuju ruangan BAK/Administrasi Mahasiswa Baru.
“ibuu, rencana kakak mau ambil jurusan apa?” tanya petugas Admin Maba ke mamaku sambil menyerahkan brosur. Aku “makk, wina ambil gizi aja yaa, gamau kayan enji. Gelii soalnya ada main darah darah gitu” sahut mamaku gini “udah ini aja, kamukan SMKnya TKJ, ini aja ada Teknik tekniknya gitu *sambil nunjuk kearah salah satu jurusan Teknik*.
Akupun bingung, sepertinya aku ga yakin bisa ambil jurusan ini, karena aku merasa saat SMK aku ga maksimal. “winaa ini aja ya Teknik Elektromedik, bisaa ada Teknik tekniknya gitu kan udah ada dasar Teknik, tinggal nambah aja elektro sama belajar medik” sahut mamaku. “iyaa mak bisa,mauu (sambil berfikir:kira-kira aku bisa ga yaa)” sahutku.
Saat hariitu juga proses test Pendaftaran Maba aku selesaikan, dimulai dari test tertulis dan test Kesehatan.
Lanjut besok yaaa... ngantuk
Komentar
Posting Komentar