Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

aku bukan pho

Aku   Bukan           P.H.O ... Kita nggak akan pernah tahu dimana titik itu akan datang, kita juga nggak akan pernah tau kapan titik itu akan pergi. Kita hanya bisa menebak , mengira, dan menargetkan dimana titik itu ada dan tiada.... Ceritaku bersama dia, dia yang selalu ada dihidupku dan dia yang selalu ada untuk ku walaupun hanya sekejap.. Jadi awal mula ketemu haris itu berawal dari temen gue yang suka di jemput pacarnya dan ngajak haris. Awalnya masih biasa dan ga pernah ngobrol dan ga kenal.Sampai akhirnya temen gue sisil ulang tahun. Gue, temen satu geng gue, pacarnya temen gue, dan haris nyusun rencana buat ngerjain si sisil. Yups rencanya berhasil dengan cara   sisil dijemput pacarnya, dan kita semua jalan biasa aja. Pas udah sampe deket rumah sisil, baru kita kerjain si sisil ini. Gue, temen satu geng gue, dan pacarnya sisil lari - larian ngelempar tepung. Tak terkecuali haris, kita semua asik ngerjain haris c

THANK YOU :*

Masih betah sih pkl, tapi gimana? Aku Cuma sebatas pelajar (membantu pekerja). Aku banyak belajar dari 3 bulan lebih ini, bahwa nyari uang itu susah. Ngga seperti yang aku bayangkan ternyata. Disinilah dan ditempat inilah aku mulai ngerti arti kehidupan. Hidup ngga selalu menjamin kita ada diatas, hidup ngga menjamin kita ada dibawah. Hidup mengajariku betapa kejamnya dunia ini. Terimakasih bapak,ibu,kakak,mba yang membantuku dari awal masa pkl sampai selesai waktuku pkl. Trimakasih teman temanku :* ({}) I love you

cerita tria bersama haris

The house is a block with a different haris Sisil. After school I drove Sisil dump for the gift to give haris. Sempet confused nyari haris house, because I gatau where his house. Previously I've sms haris going to his house so. Yups since I recite my birthday so to Haris started texting frequently at haris. Incidentally in the block house haris many more small ank y Ague Tanya was playing with them. 'De, ga tau haris house?' 'Who ka? haris? oh ya ka ka haris that this house (pointing to the haris) ' 'Oh yes that is maksih de, ohiya please panggilin ka ga harisnya be de?' 'Yes ka. Ka ka haris haris ... there are nyari ' And ga haris out some time later. 'Oh ell, what to do to my house' 'I want to give ya this for lo ih (issued gift) 'Hell, gausah times, already lo return GIH. Dicariin later wrote. ' 'I gamau ga lo accept return if this' And finally haris accept my gift. Once accepted haris send sh